Rabu, 04 April 2012

puisi cinta ala biologi


seperti analgesik, kamu buat aku lupa rasanya sakit

maka kubutuh dirimu, sembuhkan lukaku

seperti nukleotida, yang saling berpasangan

kuingin kamu tetap di sini, ga jauh dariku



hidup memang bukan sekedar rangkaian rumus

tapi bila sejuta feromon dijadikan satu

hanya kamu dan aku yang ‘kan pahami sinyalnya

seperti lock and key dalam sistem enzim



biarlah rasa itu temukan wujudnya

seperti aliran gen yang perlahan namun pasti

menuju kondisi stabil tak tergoyahkan

begitu juga rasa yang kita punya

kian temukan muaranya

dalam tabung effendorf keabadian



biarkan waktu

yang ‘kan beri nama pada rasa itu

seperti saat reseptor temukan targetnya

dan biarlah kunikmati sejuta warnanya

seperti warna warni pigmen

yang kan mensintesa senyawa anorganik

menjadi substrat bermakna…di hatiku

0 komentar: